Trotoar Rusak Kurangi Kenyamanan Wisatawan Pangandaran

Kondisi badan trotoar yang berlubang dan banyak rumput yang menjalar sebelum pintu masuk utama pantai barat Pangandaran.

PANGANDARAN – Pantai Pangandaran, salah satu destinasi wisata populer di Jawa Barat, selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan dan libur panjang. Daya tarik alamnya yang memukau menjadi magnet bagi para pengunjung. Namun, di balik pesonanya, sejumlah fasilitas umum di sekitar pantai ini memerlukan perhatian dan perbaikan dari pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran.

Salah satu masalah yang mencolok adalah kondisi trotoar di sekitar jalan masuk dan keluar menuju pintu utama Pantai Barat Pangandaran. Pada Sabtu (12/10/2024), terlihat beberapa bagian trotoar dalam keadaan rusak, ditumbuhi rumput liar, dan berlubang. Hal ini mengurangi kenyamanan dan keselamatan bagi para pejalan kaki yang melewati area tersebut.

Baca Juga : Wasit Ahmed Al Kaf Dihujani Ejekan Dunia Akibat Keputusan Kontroversial

Suryadi (36), seorang warga lokal yang sering melintas di daerah tersebut, mengungkapkan bahwa kerusakan trotoar ini sudah berlangsung lama tanpa ada upaya perbaikan. "Sudah lama trotoar itu tidak dirawat. Sampai sekarang belum ada tindakan, tidak tahu kapan akan diperbaiki," katanya saat ditemui di sebuah warung kopi di sekitar pintu masuk Pantai Barat Pangandaran, Sabtu sore.

Suryadi menambahkan, kondisi tersebut berpotensi membahayakan pejalan kaki, terutama saat malam hari. "Harusnya segera diperiksa dan diperbaiki. Kalau ada yang tidak sadar dan terperosok ke lubang, bisa berbahaya," jelasnya.

Baca Juga : Dugaan Politik Uang di Pangandaran Dilaporkan ke Bawaslu

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman, menjelaskan bahwa perbaikan trotoar di sekitar pintu masuk Pantai Barat bukanlah tanggung jawab instansinya. "Itu wewenang Dinas Pariwisata. Kami hanya bertanggung jawab atas taman-taman di sekitar area tersebut, seperti Taman Sunset Pangandaran, taman depan Pasar Pananjung, dan lainnya," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah perbaikan trotoar tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar