Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendatangi Kantor Polres Pangandaran pada Selasa (24/12/2024). Mereka menuntut keadilan atas dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangandaran di lapangan.
Wakil Ketua Bidang Sosial dan Politik PC GP Ansor Pangandaran, Amif
Miftahudin, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan sebagai respons atas dugaan
tindakan represif terhadap salah satu kader mereka.
“Kejadiannya terjadi pada Senin kemarin sekitar pukul 12 siang. Berdasarkan
informasi dari kader kami, dia dikejar aparat kepolisian hingga terperosok ke
selokan saat sedang beristirahat di sebuah warung,” ujar Amif usai menyampaikan
aspirasi di Mapolres Pangandaran.
Amif menegaskan, pihaknya datang bersama kader GP Ansor se-Kabupaten
Pangandaran untuk meminta keadilan dan memastikan kejadian serupa tidak
terulang. “Apapun alasannya, tindakan represif seperti itu tidak dapat
dibenarkan,” tegasnya.
Kapolres Pangandaran Sampaikan Permohonan Maaf
Dalam pertemuan tersebut, Amif menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah
berkomitmen untuk memproses oknum anggota yang terlibat secara etik. GP Ansor
juga diminta untuk turut mengawal jalannya sidang etik terhadap oknum tersebut.
Selain itu, pihaknya meminta Kapolres Pangandaran untuk menyampaikan
permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat. “Kami menyadari bahwa
pelanggaran lalu lintas harus ditindak sesuai aturan. Namun, tindakan kekerasan
dalam penegakan hukum tidak dapat diterima,” kata Amif.
Ketua PC GP Ansor Pangandaran, Nanang Nurkholis, menambahkan bahwa insiden
ini merupakan puncak dari akumulasi permasalahan. Ia berharap peristiwa serupa
tidak terjadi lagi di masa depan. “Mari kita bersama-sama membangun Pangandaran
yang lebih maju dan makmur,” ujarnya.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor
atas kritik dan masukan yang disampaikan. Ia juga meminta maaf kepada
masyarakat atas kekurangan dalam pelayanan kepolisian.
“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Pangandaran jika ada pelayanan
kami yang kurang baik. Kami berkomitmen untuk menindak tegas anggota yang
bersalah agar kepercayaan masyarakat terhadap Polres Pangandaran semakin
meningkat,” tutur Mujianto.
0 Komentar